Cudlin memang salam sekali tak memiliki pengalaman menunggangi motor MotoGP. Sejauh ini, dia hanya pernah menjajal Moto2 dan itu pun hanya sekali ketika di Jerman tahun lalu.
Namun, Pramac tetap memberikan kesempatan kepada Cudlin mengisi tempat yang ditinggal Capirossi di GP Jepang, Minggu (3/10/2011). Pembalap veteran itu terpaksa absen setelah mengalami dislokasi bahu saat balapan di Aragon.
“Sulit mengungkapkan dengan kata-kata betapa berartinya kesempatan ini bagi saya. Saya memimpikan balapan MotoGP sejak kecil dan hingga sekarang itu hanya mimpi. Tapi, sekarang itu jadi kenyataan dan jujur saya masih terkejut,” seru Cudlin, dikutip Yahoosport, Kamis (29/9/2011).
Sadar belum memiliki jam terbang cukup pentas di MotoGP, Cudlin tak memasang target muluk-muluk di Jepang. Dia hanya berharap bisa tampil maksimal dan membayar kepercayaan yang diberikan Pramac.
“Saya tidak membayangkan bagaimana sulitnya balapan ini. Saya tak pernah membalap dengan motor MotoGP dan tak pernah ke Motegi, jadi ekspektasi saya realistis tak terlalu tinggi. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik, menikmati pengalaman dan lihat apa yang terjadi,” sambungnya.
“Saya benar-benar tak mengharapkan apa pun. Saya tak tahu telah melakukan apa sehingga layak mendapatkan ini. Saya masih tidak percaya menggantikan posisi Capirossi, saya memiliki posternya di dinding,” aku Cudlin sambil tersenyum.
“Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Sito Pons yang telah merekomendasikan saya, Pramac Racing Team yang telah memberikan kesempatan dan juga BMW Team yang mengijinkan saya menjajal kesempatan ini. Saya harap bisa membuat semua orang bangga,” pungkasnya.
Source : okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar