Jumat, 30 September 2011

TKI Lebih Berminat Memilih Negara Tujuan Selain Ke Timur Tengah


Calon tenaga kerja Indonesia (CTKI) asal Bojonegoro dengan tujuan ke timur tengah menurun. Calon TKI lebih banyak memilih negara tujuan seperti Hongkong dan Taiwan.
Joko Santoso, Kepala Bidang Pengembangan, Penempatan Kerja, dan Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengatakan, turunnya minat calon TKI ke negara-negara timur tengah dipengaruhi banyak hal.
Di antaranya, adanya kebijakan penghentian sementara pengiriman TKI ke Arab Saudi dan tingginya kasus kekerasan yang menimpa TKI yang menjadi pembantu rumah tangga (PRT) oleh majikannya di negara timur tengah. Padahal, sebelumnya pengiriman TKI ke Arab Saudi, Abu Dhabi, Qatar, dan , Malaysia cukup tinggi.
“Minat calon TKI ke negara-negara timur tengah menurun drastis, karena turunnya morotorium dari pemerintah atau pemberhentian sementara pengiriman TKI,” katanya
Menurut Joko, rata-rata calon TKI asal Bojonegoro yang berangkat ke luar negeri sekitar 15-20 orang per bulan. Namun, sebagian besar berangkat ke Hongkong, Taiwan, dan Korea Selatan. Sedangkan, calon TKI yang ke negara timur tengah hanya sekitar 1-2 orang per bulan.
Sementara di Bojonegoro saat ini memiliki 6 Unit penyuluhan, pendataan dan pendaftaran Calon TKI (UP3CTKI). Calon TKI asal Bojonegoro sebagian besar berasal dari Kecamatan Dander, Purwosari, Kedungadem, dan Temayang. Sebagian besar calon TKI itu berasal dari keluarga petani yang tinggal di daerah pedesaan.
Di sisi lain, pengiriman uang TKI asal Bojonegoro di luar negeri untuk keluarganya di kampung halaman terbilang cukup besar. Pada bulan Agustus lalu, jumlah kiriman uang TKI lewat Kantor Pos Kecamatan Kedungadem sekitar Rp994 juta. Sedangkan, kiriman dari TKI lewat Kantor Pos Kecamatan Baureno mencapai Rp 780 juta.
Menurut Manajer Urusan Pelayanan Luar, Kantor Pos Bojonegoro, Ratna Sulistiyani, pengiriman uang dari para TKI ini kebanyakan mengalir ke daerah yang dikenal sebagai kampung TKI, di antaranya di Kecamatan Kedungadem, Baureno, Dander, dan Purwosari. “TKI dari Bojonegoro, Kecamatan Kedungadem dan Dander yang dari dulu cukup banyak,” Ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. News sport . All Rights Reserved
Home | Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Site map
Design by Herdiansyah . Published by Borneo Templates